Kegiatan rutin gue sama keluarga setiap minggu pagi, lari pagi muterin alun-alun kota Tegal (sebenarnya sih gak lari, jalan cepat doang sampai tujuh kali putaran). Berhubung minggu ini anggota keluarga lengkap (ada kakak gue tersayang yang datang dari kota gudeg, Jogja), maka lengkap lah sudah kebahagiaan gue minggu ini.
Alun-alun di kota Tegal ini menurut gue sangat nyaman untuk kegiatan olahraga pagi. Banyak kaum muda abg labil dari yang mulai serius olahraga lari-lari menguras keringat, ada yang naik sepeda, sampai yang jalan pelan-pelan mata masih sipit banyak belek rambut acak-acakan kaos bau dekil bekas tidur semalam cuma ingin menikmati udara pagi tanpa polusi.
"Sukseskan program Car Free Day" begitulah tulisan yang terpampang besar di salah satu sisi alun-alun yang membuat udara pagi semakin terasa segar untuk dihirup walaupun masih ada campuran polusi alami dari keringat orang-orang. Beda sama gue, walau muka masih terlihat garis-garis bantal semalam, tapi soal aroma badan tetap...BAU. Pas gue cium ketiak gue sendiri, gue koma dua minggu.
Alasan kenapa gue suka olahraga lari pagi. Selain itu merupakan olahraga yang terbilang murah dan mudah, gue punya masalah sama perut buncit. Kepengin punya perut langsing six pack seperti atlit pada umumnya, yang ada malah perut six month seperti ibu-ibu hamil.
